Dwi Ajelia Putri 215100015

 Tugas Kewirausahaan & Kemitraan Dan Tugas Pengetahuan Bisnis


Tugas Kewirausahaa & Kemitraan 

Tugas ke-1

QUIS AWAL-MAKALAH INDIVIDU

RESUME 

1. SEJARAH PERUSAHAAN PROFESI OPTICAL

Sejarah perusahaan profesi optical,dimana awal perjalanan usaha optic yang berdiri di Jln. Pramuka yang bermula di dibawah alih oleh istri dari Bapak Ahmad Sugianto sendiri. Namun dikarenakan sang isti sedang melakukan pekerjaan di luar kota ,menjadikan usaha optic tersebut depegang langsung oleh bapak Ahmad Sugianto ,usaha optic yang berdiri di Jln. Pramuka ini sudah mulai berjalan kurang lebih 3 bulan. Profesi optic yang berada di Jln. Untuk usaha profesi optic nya sendiri bermula berada di rumah beliau. Sedangkan profesi optic ini merupakan cabang dari usaha yang didirikan oleh bapak Ahmad Sugianto. Usaha optic yang didirikan oleh bapak Ahmad dan istri bukan hanya dibuka dari hasil belajar otodidak saja,namun istri pak ahmad merupakan lulusan dari jurusan optic,yang sudah paham akan standar membuka usaha tersebut. 

2. PRODUCT DAN HARGA LAYANAN PROFESI OPTICAL

Menjual lensa sesuai standar optic, dengan frame yang bermacam-macam merk atau disebut dengan produk konta lensa yang terdapat silinders. Jadi usaha optic yang didirikan pak ahmad tidak diperuntukan untuk mata yang minus saja,namun juga menyediakan kaca mata untuk menunjang penampilan. Profesi optic juga menyediakan untuk para pelanggan bisa melakukan konsultasi atau pemeriksaan mata,apakah mata anda minus atau silinders. 

3. BAGAIMANA SISTEM PENJUALAN DILAKUKAN PROFESI OPTICAL

Untuk sistem penjualannya yaitu usaha tersebut berkerjasama dengan perusahaan BRI dan perusahaan lainnya. Saat ini profesi optic sedang mengadakan promo bagi pelajar,yang menyediakan paket lengkap lensa dan frame. 

4. TANTANGAN DAN HAMBATAN USAHA DI PROFESI OPTICAL

Tantangannya sendiri yaitu mungkin saat ini sudah banyak optic lainnya yang berdiri. 

Hambatan yang di alami oleh pemilik usaha tersebut yaitu adanya complain dari pelanggan,namun hal itu sangat wajar dalam dunia usaha. Biasanya pelanggan yang kurang paham jenis kaca mata di optic,ada jenis-jenis standar lensa optiknya, seperti lensa putih itu biasanya terdapat kandungan radiasinya,tidak ada minusnya,yang ada lebih murah di bawah standar harganya,dengan tergiur yang murah hal itu bisa merusak mata. 

5. DOKUMENTASI DI PROFESI OPTICAL



Tugas Ke-2

MEMULAI USAHA DAN STRATEGINYA

Menurut saya 5 trik tersebut sudah bisa dikatakan cukup efektif

Dimana jika kita ingin memulai sebuah usaha kita bisa mulai dengan menyesuaikan apa yang ingin kita kembangkan,kita bisa melihat kemampuan dari diri kita baik dari hobby maupun passion kita yang bisa kita kembangkan,jika suatu usaha di mulai berdasarkan hobby atau keinginan kita,akan lebih mudah dalam mengembangkan sebuah usaha. Hobby atau passion yang memiliki manfat yang sangat bernilai jika dikembangkan menjadi sebuah uasaha. Kita bisa melakukan obseravsi terlebih dahulu,kira-kira siapa yang akan menjadi target penjualan usaha yang kita miliki. Setiap penguasaha harus bisa mencari sebuah solusi yang bisa dipergunakan untuk membantu mengembangkan usaha yang akan dijalankan. Kita bisa lebih memfokuskan dengan 4p dimana yang pertama price,kita bisa menjual harga baik mahal maupun murah sesuai dengan manfat produk yang kita tawarkan,carilah tempat penjualan yang bisa kita jadikan sebagai tempat penjualan atau menawarkan produk,baik secara langsung maupun lewat media social. Kita bisa menawarkan sebuah produk kepada konsumen dengan menjelaskan manfaat yang di dapatkan jika konsumen membeli produk yang kita tawarkan.

Jadi menurut saya,5 trik tersebut sudah bisa membantu kita dalam memulai sebuah usaha yang akan di jalankan,meskipun tidaklah mudah namun kita sudah mengetahu hal yang mendasar dalam membangun sebuah usaha.


Tugas ke-3

CHAPTER VI-FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN USAHA

Bagaimana menurut anda, dari faktor faktor tersebut yang menurut anda paling utama apa saja, jelaskan!


Respon jawaban:


Menurut saya faktor utama dalam keberhasilan sebuah usaha yaitu ada 4 faktor. Faktor pertama yaitu harus adanya rasa percaya diri dari seorang pebisnis. Percaya diri harus di tanamkan dalam diri seorang pebisnis. Karena percaya diri merupakan modal awal dalam meintis sebuah usaha. Jika seorang pengusaha tidak memiliki rasa percaya diri maka akan sulit membangun sebuah usaha. Jangankan untuk menarik orang lain untuk menggunakan produk kita,jika kita sendiri tidak yakin akan produk yang kita tawarkan sendiri. Faktor yang kedua yaitu mampu membuat perencanaan yang matang. Membuat perencanaan yang matang, sorang pebisnis harus merencana kan apa saja yang perlu di perhatikan dalam membangun usaha. Proses pembuatan perencanaan usaha bisa dimulai dengan rumus 5W 1 H. dengan menggunakan rumus tersebut kita mampu mengerti tentang target dan tujuan awal membangun sebuah usaha yang kita jalani,baik usaha kecil maupun usaha besar. Faktor yang ketiga yaitu mampu bekerja sama dengan orang lain. Saling bekerja sama satu dengan yang lainnya merupakan hal yang bisa membuat sebuah usaha mencapai tujuan yang dinginkan,saling menuangkan ide dan gagasan untuk menciptakan sebuah inovasi,saling berkomunikasi dengan baik. Terjalinnya sebuah komunkasi yang baik bisa saja memajukan usaha yang sedang dirintis. Jika pemilik usaha tidak mampu berkomunikasi dengan baik sesame rekan lainnya,maka akan sulit untuk menjalankan usaha dengan baik. Faktor selanjutnya yaitu punya banyak kreativitas,jika seorang pengusaha memiliki banyak kreativitas hal itu mampu menciptakan sebuah produk yang menarik. Membuat produk yang diinginkan para konsumen sehingga target tepat sasaran. Contohnya saja jika kita membuka usaha makanan. Jika kita tidak memiliki sebuah kreativitas dalam menciptakan sebuah makanan,maka akan sulit dalam menarik pelanggan,namun sebaliknya,jika kita mampu menciptakan makanan yang enak dan unik mampu memikat atau memiliki daya tarik untuk menarik pelanggan. Semakin unik maka semakin menambah daya tarik pelanggan. Kreativitas dalam membuka usaha merupakan hal terpenting. Karena sekarang ini banyak sekali persaingan.jika kita tidak bisa meciptakan produk yang menarik maka usaha yang kita jalannkan tidak akan berkembang.


RESUME


Chapter VI-Faktor faktor keberhasilan usaha



Terdapat 10 Faktor keberhasilan usaha untuk pebisnis yaitu :


1. Memiliki pengetahuan tentang usaha 

Pada saat kita menjadi seorang pengusaha,baik usaha kecil maupun usaha besar,kita memerlukan modal dasar pengetahuan yang cukup tentang dunia kewirausahaan. Dimana setiap usaha pasti sangat berhubungan dengan angka atau keuntungan. Maka dari itu kita perlu memiliki pengetahuan dasar dunia bisnis seperti mengatur pendapatan,pengeluaran sampai strategi pemasaran. 

2. Membuat perencanaan matang 

Pada proses pembuatan perencanaan usaha,kamu bisa memakai rumussan 5 W(what,who,when,where) dan 1H(how). Apa yang akan dijual,mengapa menjual produk tersebut,siapa target pasarnya,dimana menjualnya(online atau offline) dan bagaimana cara memasarkannya. Hal ini mampu membuat kita lebih mengerti tentang target dan tujuan awal membangun usaha sendiri atau Bersama. 

3. Berani mengambil Tindakan dan risiko 

Setiap membangun usaha tidak terlepas dari risiko. Jika kamu memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan focus terhadap bisnis baru,maka hal itu termasuk faktor keberhasilan usaha karena kau perlu menyiapkan diri menghadapi kemungkinan buruk selama menjalani bisnis. Contohnya saja Ketika menjalani usaha,mulai dari produk tidak laku,sampai pesaing yang lebih maju. Hal tersebut mental kita sebagai pebisnis di uji. 

4. Memanfaatkan peluang dengan baik

Saat memanfaatkan peluang,pastikan berada dalam satu tujuan dengan usaha yang sedang kamu jalani. Contohnya penjualan sedang menurun,kemudian ada teman yang menawarkan untuk promosi lewat social media,hal tersebut bisa kita manfaatkan sebagai peluang.

5. Mengetahui cara promosi yang tepat

Promosi adalah channel penting untuk memasarkan produk usaha yang kamu jalani. Bila ingin menjangkau pasar yang luas,kamu bisa memanfaatkan relasi. Berikan contoh produk secara Cuma-Cuma ke beberapa teman,lalu minta mereka mengunggahnya di media social. Namun jika bersifat jasa dan tidak bisa diberikan secara Cuma-Cuma,buat akun media social dan unggah produk dan jasa yang kamu pasarkan. 

6. Menjalin hubungan yang luas 

Selama berbisnis kamu perlu menjalin relasi dan jaringan luas agar usaha lebih berkembang dan terkenla oleh masyarakat luas. Semakin banyak orang yang tahu produk dan usaha kamu,mungkin saja kmu bisa menjaring penanaman modal untuk kemajuan bisnis. Jaringan dan hubungan yang luas bermanfaat untuk diri kamu Ketika sedang mengalami masa sulit.

7. Punya banyak kreativitas 

Para pebisnis harus mampu memutar otak untuk mendapatkan ide kreatif agar tidak kalah saing dengan competitor lainnya. contonya saja,kamu mempunyai bisnis pakaian,mampu membuat desain yang lebih menarik dari lainnya. memilih warna yang sangat diminati tager pemasaran sehingga lebih tepat sasaran dan tidak melenceng jauh dari tujuan bisnis. 

8. Percaya diri

Percaya diri terhadap kemampuan diri adalah faktor keberhasilan sebuah usaha. Bisa dijadikan modal penting dalam menjalani bisnis karena kamu mampu membangun dan merintis usaha. Jika kamu tidak mempunyai rasa percaya diri,maka akan sulit untuk memulainya.

9. Mampu bekerja sama dengan orang lain

Sebagai pemilik usaha kita tidak bisa memikirkan diri sendiri. Ada karyawan dan rekan kerja lainnya yang perlu di pahami untu berjalannya sebuah usaha. Bukan tidak mungkin ide dan gagasan dari rekan satu tim bisa memajukan usaha yang kamu rintis.

10. Memiliki pengalaman

Pengalaman merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha. Pda awal membuka usaha tentu kamu pernah mengalami masalah,hal itulah bisa mendewasakan dan menjadikannya bekal untuk menjalankan usaha. Mampu menghadapi masalah dan mencari jalan keluarnya. Membuka usaha memang tidaklah mudah karena selalu ada ketakutan yang menyelimuti. Maka perhatikan dengan baik faktor keberhasilan sebuah usaha agar menjadi pedoman selama menjalankannya.


TUGAS PENGETAHUAN BISNIS

Struktur Sistem Informasi Manajemen



 A. Pengenalan SIM 

Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutugan yang serupa. Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang,tempat,dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri mengandung suaty arti yaitu data yang telah di olah ke dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan,kondisi,atau peristiwa yang terjadi atai ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data tidak dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan,melainkan harus di olah terlebih dahulu agar mudah di pahami,lalu di manfaatkan dalam pengambilan keputusan.

B. Sistem Informasi Manajemen 

Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur(formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang,sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi,tergantung kepada tugas,wewenang,dan tanggung jawab yang di bebankan kepada pemegang jabatan. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi,tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.

1. Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen

Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas 3 macam yaitu kontrol operasional,kontrol manajemen dan perencanaan strategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional berjalan secara efektif dan efisien. Informasi pengendalian manajemen mmerlukan jenis informasi yang berkaitan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagia sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Informasi yang dibutuhkan harus berupa gambaran yang lengkap dan menyeluruh,walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi. 

2. Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi

Setiap informasi dapat di anggap sebagai kumpulan subsistem. Subsistem-subsistem yang umum adalah sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran,produk,logistic,personalia,keuangan dan akuntasi.

3. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik

a) Struktur konseptual,sebagai suatu gabungan subsitem fungsional yang masing-masing di bagai dakam 4 macam pengolahan informasi

b) Struktur fisik, pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah,tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolahan tepadu dan pemakian modul umum

Beberapa pendekatan atau pandangan yang terpisah,tetapi klasifikasinya berhubungan :

SIM berdasarkan elemen-elemen operasi

Komponen fisik

Fungsi pemrosesan

Output untuk pemakai

SIM sebagai pendukung keputusan

Terstruktur atau terprogram

Tidak terstruktur atau tidak terprogram

SIM berdasarkan aktifitas atau kegiatan manajemen

Sistem informasi untuk pengendalian operasional

o Proses Transaksi

o Proses Laporan

o Proses Pemeriksaan

Sistem informasi untuk perencanaan strategis

o Pekerjaan yang telah direncanakan 

o Penyimpanan dari pekerjaan yang telah direncanakan

o Sebab penyimpan

o Analisis keputusan atau arah Tindakan yang mungkin



Komentar